Sabtu, 19 April 2014

Story about someone about something~



Puisi Dinda
Takada yang special sih pada hari itu saat itu bagi dia, sebut saja dinda. Ia seorang cewek yang gak jago buat nyembunyiin perasaannya sendiri. Semua orang pasti tau kapan ia sedih seneng ato perasaan lainnya. Dinda adalah cewek yang dikenal sok bahagia dikala semuanya sedih. Satu alasan mengapa ia lakuin itu yah karena ia berfikir “percuma aja nangis, toh gak ada juga yang bisa bantu dan ngerti apa maunya aku” meskipun ia lakuin itu dan menyembunyikan kesedihannya juga semua orang pasti tau *bodoh sih tp rela bagi-bagi*
Pada hari itu pada saat itu, pas banget. Hari itu adalah hari special baginya. Ia pikir semua orang akan menganggap bahwa hari itu juga hari yang special buat orang lain. Tapi apa ? apa yang ia pikir dan apa ia harapkan gak sesuai sama kenyataannya. Orang lain menganggap bahwa hari itu, tanggal itu sama aja sama hari lain tanggal lain *nothing special*. Gakada yang tau apa yang dirasain sama dinda :’) tahu kenapa? Karena pada saat itu dinda sedang dirumah dan menikmati liburan musim panas. Gakada yang tahu apa yang dirasain sama perasaannya. Sama sekali gakada yang tahu *penyembunyian perasaannya pun berhasil*
Sebelum dimana hari spesialnya datang, dinda udah bermimpi berharap bahwa hari itu dimana ia bisa menghabiskan waktunya sama teman-teman, tertawa bahagia. Lama diidam-idamkannya, dimana suatu hari ada kebahagian yang abadi. Yah tapi tetep kayak lagunya peterpan tak ada yang abadi…. Hidup, kesenangan, kebahagian gak pernah dibisa dirasaain dalam proses yang panjang dan abadi, pasti ada aja hari dimana kebahagian itu akan habis :’3
Tepat dimana hari special itu datang, dinda hanya bisa menunggu kalo kebahagian yang abadi akan menghampirin dia dan kehidupannya. Sampai dimana hari special itu habis, dinda masih menunggu dengan mendengarkan beberapa lagu yang membuat air mata nya jatuh ketempat dimana ia berbaring. Betapa sedih kecewa perasaannya pada saat itu, Terlintas di pikirannya jika Allah itu tidak adil, karena memberi kebahagian yang sementara tetapi memberikan rasa luka dan kecewa yang cukup lama dihati maupun dipikiran.
Takada yang bisa ia lakukan. Berdiri pun ia tak sanggup, sebagian rongga nya kaku membayangkan betapa kejamnya hidup yang dilewatinnya. Sesekali ia tersenyum mengingat dan mengenang kejadian yang kiranya membuat ia bahagia. Sesekali ia menangis mengingat dan memikirkan apa yang telah terjadi padanya, tidak bisa akan keulang kembali.
Ada saat dimana ia menggoreskan tinta kedalam kertas. Tak biasa ia menuliskan apa yang ia inginkan dalam kehidupannya. Apakah ini keinginan yang terakhir untuknya ? ataukah ini hanya tulisan biasa yang tidak memiliki sedikit arti sama sekali untuk orang lain ? tanyakan pada rumput yang bergoyang *ehh


-Akhir kebahagian-
Rasanya aku ingin berhenti
Ingin sesegera mungkin mengakhirinya
Ingin sesegera mungkin mendapatkannya
Mendapatkan kebahagiaan yang telah sang pencipta takdirkan untukku
Kebahagian yang benar-benar nyata untukku
Kebahagian yang benar-benar abadi untukku

Tak ada kebahagian yang indah
Terkecuali kebahagian dari-Nya
Kebahagian yang membuatku mampu untuk mengungkapkan setiap hasratku
Kebahagian yang membuatku mampu untuk menciptakan semua rasaku


Sekian~!! 
*8februari'14*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar