saya hanya menulis tentang apa yang saya lihat dan apa yang saya rasakan. kesamaan isi tulisan dengan perasaan anda itu semua hanyalah fiktif belaka!
Dewasa..
ketika saya mendengar kata itu entah apa yang terlintas difikiranku. Dewasa hanyalah sebuah kata yang menggambarkan suatu metaforfosis atau perkembangan diri dari manusia.
Dewasa hanyalah sebuah gambaran dari tingkah, perilaku atau kebijaksanaan diri
dari seseorang. Ada yang mengatakan untuk menjadi dewasa itu sulit, ada yang
mengatakan untuk menjadi dewasa itu tidaklah mudah seperti layaknya membalikkan
telapak tangan. Ini soal kepribadian, identitas ataupun jati diri. Meskipun dipaksa
ataupun terpaksa tetap itu tergantung dari apa yang mereka telah lewati. Mungkin
dengan kejadian yang telah mereka jalani memaksa mereka untuk menjadi pribadi
yang lebih dewasa, atau mungkin dengan pengalaman orang lain yang telah di
ceritakan pada mereka pun telah memaksa mereka menjadi pribadi yang bijaksana
dari sebelumnya.
“Jadi
dewasa itu menyenangkan tapi susah untuk dijalani”.. mungkin perkataan dari
anak kecil dalam sebuah iklan itu benar. Kalo di tanya apasih hal yang
menyenangkan yang bisa dilakukan oleh orang dewasa ? jawabannya sih simple aja,
kalo misalnya masuk bioskop terus ada tulisan “diatas 17 tahun” mungkin orang
dewasa cuek aja kemudian masuk dan nonton. Kalo misalnya lagi kerumah sakit pasti
ada satpam digerbang terus bilang “anak kecil gak boleh masuk” yah orang dewasa
cuek lagi aja terus masuk tanpa memperdulikan perkataan satpam tadi. Memang sih
orang dewasa bisa ngelakuin apa aja yang mau ia lakuin tanpa ada sedikitpun
masalah. Tapi inget perkataan anak kecil diiklan tadi “......menyenangkan tapi
susah untuk dijalani” setelah kata menyenangkan ada kata susah, yang artinya
gak selalu apa yang dilakuin orang dewasa itu berjalan sesuai apa yang
diinginkannya.
Tapi
menurut saya jadi dewasa itu enak, karena orang dewasa gak pernah perduli
dengan hal besar maupun hal kecil yang terjadi dalam hidup mereka. Orang dewasa
hanya beranggapan itu semua gak penting buat difikirin. Orang dewasa selalu
bilang kalo mereka fine-fine aja yah meskipun sebaliknya. Tetapi yah itu juga
yang buat saya sampe sekarang belum terlalu yakin buat jadiin diri aku sebagai
manusia yang memiliki kepribadian yang dewasa. Jadi orang dewasa itu banyak
dosa nya, setiap hari bohong, bilang kalo mereka “fine-fine aja” terus bilang “i’m
ok!” terus bilang lagi “akurapopo” padahalkan orang lain ngeliat mereka rapuh,
remuk bahkan hancur. Orang dewasa beranggapan kalo mereka batu karang! Ayo dong
sadar, kalo batu karang juga bisa hancur karena ombak yang selalu menghempaskan
dirinya. Orang dewasa juga gak mau pernah ngomong apa yang terjadi pada mereka
sekarang, mereka hanya diam, tetapi sebagian mereka hanya menggambarkan kondisi
mereka lewat tulisan di sosial media dengan tulisan abstrak. Sesekali aku
memikirkan alasan mengapa mereka tidak ingin bicara, terlintas difikiranku
tentang alasan kecil mereka “seringkali mereka ragu untuk mengucapkan apa yang
ada dihati mereka ataupun kondisi mereka sekarang, karena mereka yakin tidak
ada perubahan yang terjadi dari apa yang mereka ceritakan dan itu semua akan
sia-sia atau bahkan akan menjadi bahan gurauan untuk orang lain”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar